Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger


Selamat Datang di Blog GKJ Brayat Kinasih, Yogyakarta. Tuhan Yesus Memberkati...


Selasa, Juni 22, 2010

Pengurus Komisi

SUSUNAN PENGURUS REMAJA NAFIRI GKJ BRAYAT
KINASIH MASA BAKTI 2010-2012 :

Ketua I : Tan Michael Chandra
Ketua II : Savrina Jatiningrum
Sekretaris I : Ananda Prasastiningrum
Sekretaris II : Dea Olice Octa Renatasari
Bendaha I : Eliska Retiana Setyowati
Bendaha I : Cahyani Dharma Murti
Sie Acara : Kristian Pangestu Wibowo
: Thomas Aditya Yogi Ekaputra
: Rivan Ihsan Sonda Siregar
: Rondang Layung Sari
Sie Musik : Kristian Setyo Widakdo
: Andreas Budi Hermawan
: Raden Nareswara Wibindriya Adi
: Abigail Putri
Pemerhati : Winda Sekar Jati
: Marten Suryo Nugroho Frans
: Yehezkiel Imanuel M.
: Joseph Jeremiah
Pengurus Remaja Nafiri GKJ Brayat Kinaish tersebut di atas, akan diteguhkan pada hari Minggu, 27 Juni 2010 pada ibadah pukul 18.00 WIB.
Mohon dukungan doa dari jemaat.

Renungan

KEBIASAAN DAN MEMBIASAKAN DIRI
(Matius 7 : 1 - 5)

BEGITU ketemu orang lain, kita bicara. Apa saja. Kalau orang yang kita temui itu jarang-jarang ketemu, pasti bicara kita lebih banyak. Apalagi kalau orang itu teman dekat, teman akrab dan juga suka bicara, maka akhirnya... ngrumpi.
Sampai di situ perkataan-perkataanpun mengalir, membanjir, sulit dikendalikan. Terlalu sering adalah merasani orang lain. Kalau sudah merasani, maka yang dikatakan terutama adalah segi-segi negatif dari orang lain yang dirasani itu. Wah sungguh nikmat bicara begitu. Seperti minum kopi atau merokok. Bicara begitu pasti suka diulang dan kecanduan. Semula memang tidak bermaksud membiasakan diri, tetapi tidak terasa akhirnya menjadi kebiasaan. Lain kali kalau ketemu ya begitu lagi. Melalui telpon sekalipun, kebiasaan itupun muncul. Pokoknya kapan saja, di mana saja, ketagihan.
Firman Tuhan mengingatkan kepada kita : Intraspeksi / mawas dirilah kamu. Biasanya kamu hanya meliaht selumbar pada diri orang, padahal ada balok sebesar gajah dalam dirimu sendiri, tetapi kamu tidak pernah melihatnya. Janganlah menghakimi orang lain. Dengan penghakiman yang kamu pakai itu ukurannya juga akan dipakai untuk menghakimi kamu pula. Bahwa kita memang tidak memiliki kuasa untuk menghakimi. Yang berkuasa menghakimi hanyalah Tuhan sendiri. Tiap kali kita mengucapkan pengakuan iman rasuli : Bahwa Tuhan Yesus-lah yang kelak akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Kita sama sekali tidak mempunyai wewenang untuk itu. Merasani jeleknya orang lain, apalagi juga didengar orang lain lagi, itu dosa. Maka kebiasaan demikian harus dibuang dalam pertobatan kita. Maklum doa-doa kitapun tidak pernah dijawab oleh Allah karena terhalang oleh dosa-dosa kita itu. Amin. *(Sdsnr)


RINGKASAN KHOTBAH
Ibadah Minggu, 13 Juni 2010 Pkl. 06.30 WIB.
Pdt. Sundoyo, S.Si.

Nats Bacaan : 1 Raja-Raja 21 : 15 - 29

Ahab tertarik dengan kebun anggur milik Nabot, namun Nabot tidak mau menjual karena memegang Imamat 25 (mengatur bahwa tanah warisan/pusaka tidak boleh dijual). Izebel merekayasal untuk membunuh Nabot (dengan cara difitnah). Akibatnya Nabot dilempari sampai mati oleh rakyat. Elia mengatakan pada Ahab bahwa semua anak laki-lakinya akan mati (hukuman Allah bagi Ahab). Kemudian Ahab bertobat dan Tuhan mengampuni (tidak memberikan hukuman) Konsekuensi sebuah tindakan (prinsip tanggung jawab) Ketika Ahab tidak taat pada Tuhan, maka ada dampak negatif yang Ahab terima Kita belajar untuk menjaga cara hidup kita karena apa yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri.
Prinsip otoritas sebagai payung perlindungan
Ketika Ahab sebagai raja, dia menjadi payung perlindungan bagi rakyat Israel. Ketika Ahab sebagai kepala rumah tangga, dia menjadi payung perlindungan bagi keluarganya.
Jika payung itu baik, maka akan memberikan perlindungan yang baik pula bagi orang-orang di bawahnya.
Tuhan bersedia mengampuni
Hukuman disampaikan (oleh Tuhan) à respon baik ( menyadari kesalahan dan mau memperbaiki kesalahan tersebut) à pengampunan diberikan oleh Tuhan. Amin. *(Krstin)


BERITA

WARGA SAKIT, YANG DIRAWAT DI RUMAH :
Bp. Pawiro Sukamto (Wilayah II)
Bp. Suwardi (Wilayah III)
Ibu Srigun Astuti (Wilayah IV)
Bp. Johannes Here (Wilayah IV)
Bp. Budiyono (Wilayah IV)

WARGA YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT :
Bp. Sagi (Wilayah I)
Di RS. Sarjito Ruang Cendana No. 6
Mohon dukungan doa untuk kesembuhannya

Sdri. Shenty
Di RS. Bethesda

WARGA YANG LEMAH FISIK KARENA USIA :
1. Ibu Frans
2. Ibu Dibyo
3. Bp. Sumardjo
4. Ibu Emanuel Sudibyo
5. Bp. Uun Djiun
6. Ibu Sutoto Pujoyuono
Mohon dukungan doa dari jemaat.

Kegiatan

SIDANG PLENO MAJELIS
Hari / Tanggal : Senin, 21 Juni 2010
Waktu : 18.00 WIB
Tempat : GKJ Brayat Kinasih
Mohon dukungan doa dari jemaat

PA PEMUDA
Hari / Tanggal : Jumat, 25 Juni 2010
Waktu/Tempat : 19.00 WIB, di Gereja
Acara : Nonton Film
MC. : Sdr. Sudi & Sdr. Dewa

PA REMAJA
Hari / Tanggal : Sabtu, 26 Juni 2010
Waktu/Tempat : 19.00 WIB, di Gereja
Firman : Ibu Christin Sindu
MC : Sdri. Yayah & Sdri. Eliska

PA KELUARGA WILAYAH III
Hari / Tanggal : Selasa, 22 Juni 2010
Waktu : 16.30 WIB
Tempat : Kel. Bp. Sambu Dharta G.
Firman : Bp. Setiawan
MC : Ibu Getha Lilasari

PA BAPAK-BAPAK WILAYAH III
Hari / Tanggal : Rabu, 23 Juni 2010
Waktu : 19.00 WIB
Tempat : Kel. Bp. S. Imbi Subagyo
Firman : Bp. Sambu Dharta G.
MC : Bp. Mugi Rahardjo

PA KWDWJ
Hari / Tanggal : Sabtu, 26 Juni 2010
Waktu : 16.30 WIB
Tempat : GKJ Brayat Kinasih
Firman : Sdr. Uki Basuki
MC : Ibu Rien Andaru
Pelaksana : Wilayah I

PEMBERKATAN NIKAH
Saudara yang akan diberkati pernikahannya di Persekutuan Ouikumene Umat Kristen (POUK), PT. Gunung Mada Plantations, Lampung Tengah pada hari Minggu, 27 Juni 2010, Pukul. 07.30 WIB
Sdr. Rangga Kistiwoyo (Wilayah IV)
(Warga titipan dari GKJ Cilacap)
dengan
Sdri. Agustin Indri Swardani (Wilayah III GKJ Brayat Kinasih)
Tuhan menolong serta memberkati dalam membangun bahtera rumah tangga.

Selasa, Juni 15, 2010

BERITA

BERITA KELAHIRAN
Keluarga yang berbahagia menerima berkat Tuhan lewat kelahiran putranya :
Kel. Bp./Ibu Herdiawan Susanto (Wilayah 3)
Nama : Renad Cahyo Susanto
Lahir pada hari Selasa, 25 Mei 2010
Tuhan memberkati dalam pertumbuhannya.


WARGA SAKIT, YANG DIRAWAT DI RUMAH :
Bp. Pawiro Sukamto (Wilayah II)
Bp. Suwardi (Wilayah III)
Ibu Srigun Astuti (Wilayah IV)
Bp. Johannes Here (Wilayah IV)
Bp. Budiyono (Wilayah IV)


WARGA YANG LEMAH FISIK KARENA USIA :
1. Ibu Frans
2. Ibu Dibyo
3. Bp. Sumardjo
4. Ibu Emanuel Sudibyo
5. Bp. Uun Djiun
6. Ibu Sutoto Pujoyuono
Mohon dukungan doa dari jemaat.


PENDAMPINGAN HUKUM YAYASAN LEMBAGA PELAYANAN HUKUM SALATIGA
Perlu pendampingan hukum?? Yayasan Lembaga Pelayanan Hukum Salatiga beralamat di Jl.Dr. Sumardi No.10 Salatiga (Sinode GKJ) Telp. 0298-327138 Siap untuk membantu siapa saja yang membutuhkan pendampingan hukum dan konsultasi hukum. Kami siap melayani dari hari Senin - Jumat, Pukul 08.00 s/d 16.00. Pendampingan yang dilakukan adalah : Hukum Perdata (Perceraian, warisan, sengketa tanah dll. Info lanjut, Hub Kantor Gereja

Kegiatan

PA PEMUDA GKJ BRAYAT KINASIH :
Hari / Tanggal : Jumat, 18 Juni 2010
Waktu/Tempat : 19.00 WIB, di Gereja
Firman : Sdr. Bayu
MC. : Sdri. Nidya & Sdri. Kristin

PA REMAJA NAFIRI GKJ BRAYAT KINASIH :
Hari / Tanggal : Sabtu, 19 Juni 2010
Waktu/Tempat : 19.00 WIB, di Gereja
Firman : Bp. Denny Manuhutu, S.Th.
MC : Dea & Layunk

PA GABUNGAN WILAYAH II & IV
Hari / Tanggal : Kamis, 17 Juni 2010
Waktu : 16.30 WIB
Tempat : Ibu Anna Murhandayani
Alamat : Gendeng cantel UH 2/327A
Firman : Pdt. Sundoyo, S.Si.
MC : Ibu Christin Sindu

PERSEKUTAUN DOA HANNA
Hari / Tanggal : Senin, 14 Juni 2010
Waktu : 16.00 WIB.
Tempat : GKJ Samironobaru
Petugas : Wilayah II

PENGAKUAN DOSA
Bp. Dr. marwani Bratasaputra (Wilayah II) akan mengakui dosanya di depan Tuhan, disaksikan oleh jemaatnya pada hari Minggu, 20 Juni 2010 pukul 08.30 WIB
Mohon dukungan doa dari jemaat

PEMBERKATAN NIKAH
Saudara yang akan diberkati pernikahannya secara oikumene di Gereja Katholik ST. Antonius Gadingan, pada hari Minggu, 27 Juni 2010, Pukul. 10.00 WIB
Sdr. Koesmeianto (Wilayah III)
(Putra Bp./Ibu Alm. Napijan)
dengan
Sdri. TH. Sri Angung Alit Inten
(Putri Bp./Ibu Alm. Nagun D.)
Tuhan menolong serta memberkati dalam membangun bahtera rumah tangga.

Renungan

ORANG SAKIT KUSTA DISEMBUHKAN
(Lukas 5 : 12 - 16)

PADA suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah dia dan memohon : Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang dan berkata : “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus berkata : “Pergilah, perlihatkan dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu. Tetapi Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada orang banyak.
Mengapa Yesus menghendaki orang banyak itu tidak tahu? Padahal berita itupun segera tersebar luas dan datanglah orang banyak berbondong-bondong untuk langsung mendengar dari Yesus dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Pertama : Tuhan Yesus itu rendah hati. Kedua : Tuhan tidak menghendaki orang-orang menjadi latah, ikut-ikutan dan serakah untuk menerima berkat-Nya. Seperti Tuhan Yesus mengajar berdoa : Berilah kami makan secukupnya hari ini. Bukannya makanan yang sebanyak-banyaknya, yang melimpah-limpah untuk hari ini, untuk hari esok, untuk kami simpan, untuk kami jual supaya kami menjadi kaya. Tidak! hanya secukupnya saja, itupun hanya untuk hari ini. Untuk esok ya harus mohon lagi dengan doa. Yang penting percaya dan menurut kehendak-Nya, bukan mengikuti keinginan kita sendiri.
Demikianlah setelah melihat banyak orang datang berbondong-bondong, justru Tuhan Yesus segera mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa. Jaman sekarangpun banyak orang datang ke gereja dan membawa persembahan perpuluhan mereka, seolah-olah berlomba. Karena dari pengalaman ini banyak orang kemudian menerima berkat berlimpah-limpah. Usaha mereka menjadi sangat maju. Tetapi jangan kira Tuhan berkenan atas cara berfikir begitu. Tuhan Yesus akan segerah meninggalkan kita, karena Dia muak melihat anak-anak Tuhan yang serakah terhadap berkat dan memperebutkannya untuk dirinya sendiri. Amin. *(Sdsnr)


RINGKASAN KHOTBAH
Ibadah Minggu, 6 Juni 2010 Pkl. 06.30 WIB.
Pdt. Sundoyo, S.Si.

Nats Bacaan : Raja- Raja 17 : 7 – 24

“Mereka Yang Mau Menolong Ditolong Tuhan”
Tuhan memelihara Elia melalui gagak.
Tuhan biasa memakai apa pun juga untuk memelihara umatnya. Kita belajar tentang kepatuhan melalui gagak (kepatuhan gagak dapat dilihat dari kepatuhannya untuk menjadi alat Tuhan untuk memelihara Elia). Janda Sarfat menunjukkan keramah-tamahannya kepada Elia sebagai orang asing. Dia bersedia menolong Elia dalam kesusahan. Ketika Janda Sarfat mengalami masalah di mana anaknya mati, Tuhan membangkitkan anaknya. menolong Janda Sarfat melalui Elia. Dengan kita melakukan kebaikan kepada orang lain itu sebenarnya menjadi tabungan kebaikan bagi diri kita sendiri. *(Kstin)


ShoutMix chat widget