SETELAH MERAYAKAN PASKAH RUMAH TUHAN BENAR-BENAR BERSIH
(2 Tawarikh 30 : 1 - 27)
SEMUA tahu siapa itu raja Daud. nama Daud sangat masyhur. Dia sudah lama mencita-citakan akan mendirikan Bait Allah yang megah dan suci. Tetapi Tuhan sendiri berfirman,
bukan Daud yang mendirikannya, melinkan anak kandungnya, yaitu raja Salomo. Setelah Bait Allah itu berdiri di Yerusalem maka dikenal Yerusalemlah kota Daud. Namun dalam perjalanan waktu yang panjang, bukan berarti rumah suci itu tetap terjaga dan terpelihara. Kehidupan bangsa pilihan Allah itu pun jatuh-bangun, penuh goda dan pencobaan.
barulah di jaman raja Hizkia menghidupkan tradisi baru setiap tahun baru mengadakan gerakan besar-besaran untuk membersihkan diri. bait Suci itu pun mulai diperbaiki dan dibersihkan kembali.
Puncak-puncaknya terjadi setelah raja menyelenggarakan perayaan Paskah secara besar-besaran. Paskah sejak semula memang dikenal dengan istilah Hari Raya Roti tidak ber-ragi. Kelak dalam Perjanjian Baru Tuhan Yesus berkata bahwa Aku-lah Roti dari surga. Roti yang murni tidak dengan ragi-ragi. Dalam pada waktu itu sering diingatkan kepada para murid, jangan dekat-dekat dengan orang Farisi dan orang Saduki, jangan terpengaruh oleh ragi-ragi mereka. ragi yang dimaksud adalah tradisi-tradisi yang tidak Alkitabiyah. Tradisi yang dilestarikan sejak dari nenek moyang, berbau takhayul dan sebangsanya.
Demikianlah setelah raja Hizkia beserta bangsa-bangsa dan imam-imam menyelenggarakan perayaan Paskah waktu itu, doa sepakat mereka didengar oleh Tuhan. Setelah itu Yerusalem dibersihkan. Segala macam berhala ditumbangkan. Mesbah-mesbah dan tempat-tempat penyembahan kepada berhala dihancurkan.
Tahukah anda, bahwa tubuh kita ini adalah Bait Suci? Hanya dalam Bait yang betul-betul suci, maka Sang Roh Kudus berkenan bersemayam dalam hati kita. Tiap orang percaya hidup dalam roh, tidak menuruti lagi kedagingannya. Roh itu penurut selalu mengikuti Firman Tuhan. Daging itu lemah, malas dan menuruti dosa. Tuhan memberkati kita. Amin.
Lebih dari Sekadar Lelucon? Tempat Humor dalam Kehidupan Kristen
2 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar